15.26.00
Home » , » Nisan Pertama Sucining Cipto Hadiningart Home » , » Nisan Pertama Sucining Cipto Hadiningart

Nisan Pertama Sucining Cipto Hadiningart

Jam 19.00. Aku harus kembali

Malam gemericik hujan. Sempoyongan mengendarai motor dan hampir saja menyambut tangan Izrail.
huffhh .. Alhamdulillah.
Satu kali gas menghentak, nafas terengah-engah. Mau bagaimana lagi coba ketika sedang ingin-inginnya memetik bintang, harus dihadapkan sms bertuliskan,"Kowe cepet geg neng TKP lek!".
Harus mencuci sekujur tubuh dulu agar tak terlihat seperti orang gila.
Dingin air hujan. Grrrrr....
Siallll!
Oke. Hanya untuk kali saja.

Selanjutnya adalah meringas-meringis karena luka lecet di sebelah mata kaki akibat tak sengaja menyenggol tumpuan pada kaki motor. Astaghfirullah.. Sepertinya aku sudah sholat magrib.
Memang Tuhan, kemarin aku sempat tak menghadap-Mu. Maafkan lah aku Tuhan!

Beberapa menit, motor menyala beriringan dengan hujan yang lemah lembut.
Oke! Aku harus sampai!
hmm .. Berderung dan melaju dengan langkah roda yang sempoyongan.

Tuhan, jika di Jl. Pramuka ini Kau masih menurunkan air, aku akan mengerutkan dahiku!
Oh, Kau benar-benar benci padaku sepertinya.
Jl. Pramuka diguyur hujan.
Terpaksa harus mengeluarkan uang, karena berteduh di warung kopi. "Lembayung" ketika hujan.
Sepertinya hujan kali ini bertahan lama, hmmm .. Aku harus mengisi malam hujan-ku dengan sebuah aktifitas. Menghidupkan notebook.
Bermain-main sedikit dengan blog lalu Tuhan menyuruh Mikail menghentikan air rejekinya.

Petualangan malam Sabtu dimulai kembali.
Sampai jalan ini (jalan Kaliurang) Kau tak mengeluarkan air-Mu, Tuhan.
Ahahahha.. Kau mulai menyukaiku kaaannn..
Aku tahu. Aku merasa begitu juga.
Kau memang pacar ku yang sangat ku sayangi.

emmm.. Dimana aku harus berhenti?
Aku lupa alamatnya. Sialan!!!!!!
Sebentar lagi Dia akan marah dan mengeluarkan air mendengarkan mulutku mengumpat.
Padahal umpatan itu bukan untuknya.

mmmm.... Aha!
Jl. Pandega!
Aku ingat, Kawan!

ahahahhahha.. Melepas tawa sejenak lalu membelokkna stang motor ke arah kanan dari jalan Kaliurang ke jalan Pandega Karya.
Sip!
Menyandarkan penyangga motor ke aspal lalu berjalan ke arah ramai.
"SUCINING CIPTO HADININGART" Nisan Pertama.
Pameran Ruang Rupa dari Akademi Desain Visual Yogyakarta, Angk. 2004.

"Lek, kii aku wes teko!"
"Njuk kon ngapakke? Hla wong aku ki butuh motorku seng mbok gowo kok!
Ra butuh kowe ne!! hahahahah.. Modar ra kowe!" Gubraaaakkkk .....

"Jancuukkkk koweeee..!

malam malam hujan hujan dingin dingin dikerjain dikerjain.
hanya untuk malam ini saja.
^_^

0 kritikan:

Posting Komentar

Tempat Menghujat

readbud - get paid to read and rate articles
kotak sampah™. Diberdayakan oleh Blogger.