“Kami yakin bahwa idealisme kami akan memiliki pasar dan bahkan mungkin bisa menciptakan pasar. Tetapi pasar dari musik kami tentu saja tidak sebesar pasar musik yang didukung oleh modal yang kuat. Yang perlu kami tanamkan pada diri kami adalah bahwa musik kami sedikit melawan arus sehingga perlu waktu yang lama untuk mendapatkan pasar yang luas.”
Menurut kami musik lebih dari sekedar hiburan dan musik berpotensi untuk menjadi medium yang reflektif, komunikatif dan inspiratif . Kami yakin bahwa setiap idealisme memiliki pasar, tetapi penting untuk menyiasati pasar salah satunya dengan menciptakan karya yang berbeda tetapi tidak terlalu jauh berbeda dengan karya-karya pada umumnya.
“efekrumahkaca “Kami ingin selalu merasa resah, dan tidak berada di zona nyaman, agar tidak ada pengulangan dalam karya2 kami”"Musik adalah selera, dan selera penuh dengan subjektivitas. Subjektifitas membuat persepsi kebanyakan orang/pasar terhadap kualitas menjadi berbeda-beda. Yang menurut kami penting adalah pasar mempunyai kesempatan untuk bisa mengakses musik yg eksploratif dan alternativ agar selera pasar tidak stagnan. Untuk itu di butuhkan media yang mendukung perkembangan musik Indonesia"
Debu-debu Berterbangan” bagai alternatif kemasan nuansa musik dan lirik pada lagu-lagu relijius umumnya. Melepaskan stereotip, lagu pop relijius juga bisa “dihidangkan” dengan cara yang berbeda.
0 kritikan:
Posting Komentar
Tempat Menghujat