“Kalian bisa menggambar?”tanya orang tua yang berdiri di depan kami.
Sebagian menjawab,”Aku bisa!”
Sebagian lagi ada yang menjawab,”Aku gag bisa!”
Sebagian lagi ada yang menjawab,”Aku gag bisa!”
Sebagian lagi ada yang cuma mengangguk-anggukkan kepala, diam saja sambil memainkan pena di kertas kosong, dan ada juga yang malah langsung izin ke kamar mandi mendengar pertanyaan begitu.
“Yang bisa terus kembangkan kemampuan kalian, untuk yang menjawab tidak bisa tadi, jangan sekali-kali kalian mengulangi kalimat,”AKU TIDAK BISA MENGGAMBAR!”. Tegas orang tua itu.
Yakinkan kepada tangan-tangan kalian bahwa,”KAU BISA MENGGAMBAR!”
Dan yakinkan kepada diri kalian sendiri bahwa,”AKU BISA MENGGAMBAR!”
“Mulai dari detik ini kalian bisa menggambar!”
“Yang bisa terus kembangkan kemampuan kalian, untuk yang menjawab tidak bisa tadi, jangan sekali-kali kalian mengulangi kalimat,”AKU TIDAK BISA MENGGAMBAR!”. Tegas orang tua itu.
Yakinkan kepada tangan-tangan kalian bahwa,”KAU BISA MENGGAMBAR!”
Dan yakinkan kepada diri kalian sendiri bahwa,”AKU BISA MENGGAMBAR!”
“Mulai dari detik ini kalian bisa menggambar!”
***
Apa maksud dari komik indie?
Dari kata independent yang tak bergantung pada modal.
Dari kata independent yang tak bergantung pada modal.
“Kebebasan ada pada diri kita, siapapun bisa membuat komik”
Komik indie muncul berselang tak lama setelah musik indie.
Kita melawan logika yang mainstream.
Ini bukan bentuk perlawanan terhadap komik mainstream atau matinya komik lokal.
Komik indie adalah sebuah ruang untuk mendistribusikan gagasan baik visual maupun teks.
***
KITA HARUS MENEMUKAN CIRI KHAS KOMIK INDONESIA
Komik adalah media yang paling mudah dipahami dan dicerna oleh semua tulisan selain tulisan (karya tulis). Komik merupakan sarana komunikasi yang sudah dari dulu digunakan oleh nenek moyang kita. Media yang digunakan untuk menciptakan sebuah komik tidak hanya melalui kertas, bisa melalui daun, tembok, kayu, bahkan tubuh kita ini bisa digunakan untuk membuat komik. Tapi, dari beberapa media diatas, yang paling paling mudah adalah menggunakan kertas.
Apapun dan bagaimanapun bentuk komiknya jangan merasa itu jelek, karena itu merupakan ciri khas komik yang kita buat sendiri. Mulai dari itu kita akan menemukan karakter kita membuat komik dan komik yang kita buat dengan karakter masing-masing akan menjadi ciri khas komik Indonesia.
Berlatih dan terus berlatih.
Berlatih dan terus berlatih.
***
SELAMAT MENCOBA
Salam Karya
0 kritikan:
Posting Komentar
Tempat Menghujat