Menurut Jarot, penyelia kegiatan ini, peluncuran Antologi Cerpen dan Film Dokumenter ini dilakukan untuk memperkenalkan karya kreatif anak muda dari pelbagai latar belakang yang berbeda. selain itu, Kehadiran tamu anggota komunitas lain dari Yogyakarta dan Solo bertujuan untuk mempererat persahabatan dan komunikasi antar komunitas-komunitas remaja di ketiga kota.
"Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai ajang silaturahmi komunitas sekaligus sosialisasi karya remaja. Harapannya para orang tua dan guru di sekolah dapat termotivasi untuk memberikan ruang kreasi dan persahabatan yang lebih luas bagi anak-anak dan peserta didik mereka," tukas Jarot.
Kegiatan yang dimulai tepat pada pukul 15.00 WIB ini dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, peserta diajak untuk menyaksikan film karya Komunitas
Jeda. Seusai pemutaran film dilakukan diskusi yang memperbincangkan pengalaman para pembuat film.
Seusai sesi pertama, peluncuran antologi cerpen dilakukan dengan diskusi ringan seputar proses kreatif kepenulisan dan tantangannya. Selain menghadirkan Penulis Hasta Indrianam turut berbicara pula tiga perwakilan penulis dari ketiga kota, yaitu Aufa (Coret), Nisa (Jeda) dan Riwus (Toelis). Dalam kesempatan diskusi ini Hsta mengungkap tantangan dan keasyikan menjadi penulis. Sempat diungkap pula nilai penting mengikuti komunitas bagi rmaja untuk meningkatkan kapasitas pribadi.
0 kritikan:
Posting Komentar
Tempat Menghujat