Selamat malam lagi teman-teman blogger !
Semoga ada hal baru yang kalian dapatkan sehari ini.
Semoga ada hal baru yang kalian dapatkan sehari ini.
“Kalau setiap hari seperti sama saja, itu karena orang-orang tidak menyadari hal-hal inilah yang terjadi dalam hidup mereka setiap, seiring terbitnya matahari”
--Paulo Coelho;The Alchemist--
--Paulo Coelho;The Alchemist--
Oke, Gan! Postingan kali ini mengenai cerita hari Kamis.
Kelaparan yang amat sangat dan sangat amat.
Cekidoottt..
***
“Huaaammmmm ....”
Karena memang untuk hari ini, aku terlalu bangun pagi (jam 01.30WIB), maka dapat disimpulkan bahwa kali ini aku bisa mengetahui malaikat mengendap-ngendap mendorong matahari keluar. Alhamdulillah.
Sangat menyenangkan malam kemarin dapat tidur awal karena mual-mual yang berlebihan (mungkin karena seringnya bercumbu dengan udara malam), oleh karena itu aku bisa tidur sedikit terlalu awal (jam 20.00WIB). YEAH !
Bangun-bangun mendapatkan keadaan yang tak seperti biasanya. Ketika sedangn menuju kamar mandi lalu meraba-raba celana, lalu ku temukan ada yang ganjal dari celanaku, ternyata..... OOOOOOOHHHHHHHH... TIDAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKK !!! OOOHHHHHHHH... TUHAAANNNNNN.. AKU ... MIMPI.. BASAH!! *air paha mengalir deras. HUAH!
Pasrah dengan keadaan yang ganjil ini, akhirnya ku putuskan untuk segera menggebyur diri dengan air. Nyesssssssssss..... *ggrrrr.. kedinginan. Beberapa jam berlalu di kamar mandi (memang lama, soalnya sambil pup, kencing, mandi, gosok gigi, lalu mencuci pakaian).
This is the way so i can get close to you! Hehehe..
***
Mentari pagi ini indah sekali, diiringi obrolan-obrolan bersama Mas Pekik (salah seorang teman sesama komunitas) mengenai pekerjaan-pekerjaan dan Youth Discussion (Diskusi Anak Muda). Menarik sekali pagi ini rupanya. Seacangkir kopi panas dan beberapa tembakau 76 siap sedia di pelataran obrolan . Alhamdulillah Ya Allah... Subuh tidak hanya sebuah kenangan !
Ketika raja siang sudah nampak setengah badan, kegiatan-kegiatan pagi usai (menyapu, baca koran, menikmati kopi rokok, memanasi motor), lalu akhirnya membersihkan diri, menggebyur badan dengan kesegaran. Alhamdulillah segereee rek-reeek !!
Oke! Mentari kali ini aku gag akan sia-siakan waktu-ku ! AKU AKAN MEMBACA!
Sebuah novel berjudul The Alchemist-Paulo Coelho, sudah berada di genggaman tangan.
Mengambil posisi terenak untuk membaca. Lalu,
---> sedang menyelesaikan novel diatas
***
Sehari ini mata dan pikiran hanya dipenuhi oleh tulisan, tulisan, dan tulisan. Sampai jam 12.00 WIB dan sampai Om J, Mbak Pus, dan Kang Ardhi meninggalkan LkiS untuk berlabuh ke Magelang karena ada sesuatu misi khusus, aku masih saja berseteru dengan buku dengan tebal 215 halaman itu. Berbahagialah bagi engkau yang masih bisa membaca. Hehehee...
Samapi saat dimana detik-detik mata dan pikiran lelah karena terus-terusan membaca lalu akhirnya tergeletak setelah sholat dhuhur di ruang Coret.
***
Bangun lagi ketika mendung sudah di ujung tanduk, waktu sudah sore, jam menunjukkan pukul 17.00 WIB, LkiS sepi (hanya berdua dg Pak Ibad), ku kumpulkan separuh dari nyawa-nyawaku yang beterbangan entah kemana sedari tidur dulu. Alhamdulillah.. Aku masih hidup!
Dalam keterlaparan yang amat sangat karena seharian sesuap nasi belum ada yang masuk perut, akhirnya terjadilah pertempuran batin. Sedangkan Pak Ibad masih sibuk di depan (kantor), aku pun mencari kesibukan sebelum maghrib terjadi.
Dan Alhamdulillah sekali, keputusan akhirnya baru ku dapatkan sebelum maghrib, yaitu, aku harus makan walaupun hanya dengan sesuap mie. Huffhh.. Mie lagiii-mie lagiiii.
Yang penting perut sudah bisa kemasukan makanan. Kenyang, nasi kemarin pun masuk ke perut (gag takut keracunan karena kelaparan). Hahahahaha..
“Kau harus tahu pasti apa yang kau inginkan!”
***
Selesai maghrib, dengan keadaan yang sudah bersih dan berganti pakaian dari kotor menjadi tetap kotor, akhirnya pak Ibad ijin pulang. SENDIRI!
***
Dalam kesendirian itulah aku mendapatkan dunia-ku. Aku puaskan untuk membaca dalam kesendirian. Ya Allah memang saat-saat yang menyenangkan adalah ketika kami (manusia) sedang sendiri. Alhamdulillah.. Segelas kopi dengan rokok (minta pak Ibad), akhirnya aku putuskan kesendirianku di LkiS kali ini, aku gunakan untuk membaca sekaligus merampungkan novel The Alchemist—Paulo Coelho.
---> sesaat selagi asyik membaca, Ipin datang.
---> tak menghiraukan ipin.
---> melanjutkan membaca sampai akhirnya pada pukul 22.00 WIB, para rombongan dari Magelang datang.
Alhamdulillah ..
***
Hampir ketika malam menjelang, sebuah ide muncul untuk meramaikan suasana LkiS yang sepi.
Permainan remi --->; seperti mengasyikkan sekali.
Tapi aku tak bisa ikut karena memang gag bisa. Hehehehe..
***
Lalu sampai saat aku memosting tulisan ini, permainan remi belum selesai. Tapi, keadaan sudah ngantuk dan lemas, maka dari itu aku putuskan untuk merampungkan ceritaku sampai disini saja.
Hehehe..
Oke teman-teman blogger.
Sekian postingan kali ini dari Saya.
Semoga bermanfaat.
0 kritikan:
Posting Komentar
Tempat Menghujat