Tahun ini coret kembali menggelar Workshop Creative Dokumentary (WCD). Tak terasa sudah empat kali acara ini digelar sejak tahun 2006. Acara yang diadakan pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2010 ini, tentunya mnciptakan generasi baru coret yang lebih kreatif dan inovatif dalam merealisasikan imajinasi melaui sebuah video advokasi. Kegiatan ini dilangsungkan di Desa Turen, Ngaglik Sleman Yogyakarta, tepatnya di Community Training Center (CTC).
Tak kurang dari 30 peserta dari pelbagai sekolah mengikuti kegiatan pengantar pembuatan video advokasi ini. Sedikit berbeda dengan kegiatan WCD sebelumnya kali ini coret memunculkan tutor yang berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Yayasan Tanda Baca. Beliau adalah Eka dan Mumu.Antusiasme peserta semakin tampak hampir di keseluruhan acara, terutama saat peserta harus melakukan observasi sebagai bagian dari dasar pembuatan video advokasi. Riset tersebut dilakukan di sekitar lokasi acara. Observasi tentunya tidak hanya wawancara , namun juga sampai pada pengambilan gambar.
Semangat baru dari tunas-tunas muda coret itulah yang mampu merealisasikan tujuan digelarnya acara tersebut. Melalui kegiatan tersebut peserta dilatih untuk memiliki kepekaan kepekaan terhadap suatu fenomena yang perlu dicari akar permasalahannya. Kepekaan tersebut harus dapat dirupakan suatu karya yang disampaikan melalui media terpilih tertentu yang mudah digunakan oleh banyak orang. Karya yang diciptakan nantinya akan dikemas dalam sebuah video advokasi.
Adapun agenda para peserta setelah WCD adalah melakukan riset nyata, dan menyajikannya dalam sebuah video advokasi. Mereka diberi waktu produksi selama satu bulan, dan dibagi menjadi dua kelompok.
Sebagai sahabat komunitas yang tak terpisahkan, kegiatan tersebut akan diselenggarakan juga di dua kota lainnya, yaitu di komunitas Toelis (Solo), dan Komunitas Jeda (Magelang). Dengan adanya Kegiatan tersebut, diharapkan mampu menciptaka sebuah perubahan social di masyarakat.
0 kritikan:
Posting Komentar
Tempat Menghujat